Jumat, 11 Januari 2013

Sitem saraf pada manusia



Sistem Syaraf Pada Manusia
Sistem Saraf Tak Sadar (Saraf Otonom)
Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos pembuluh darah. Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang yang menempel pada sumsum tulang belakang, sehingga memilki serabut pra-ganglion pendek dan serabut post ganglion yang panjang. Serabut pra-ganglion yaitu serabut saraf yang yang menuju ganglion dan serabut saraf yang keluar dari ganglion disebut serabut post-ganglion. Saraf parasimpatik berupa susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Sebelum sampai pada organ serabut saraf akan mempunyai sinaps pada sebuah ganglion seperti pada bagan berikut. Saraf parasimpatik memiliki serabut pra-ganglion yang panjang dan serabut post-ganglion pendek. Saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada efektor yang sama tetapi pengaruh kerjanya berlawanan sehingga keduanya bersifat antagonis.
Contoh fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik antara lain:
 Saraf simpatik mempercepat denyut jantung, memperlambat proses pencernaan, merangsang ereksi, memperkecil diameter pembuluh arteri, memperbesar pupil, memperkecil bronkus dan mengembangkan kantung kemih, sedangkan saraf parasimpatik dapat memperlambat denyut jantung, mempercepat proses pencernaan, menghambat ereksi, memperbesar diameter pembuluh arteri, memperkecil pupil, mempebesar bronkus dan mengerutkan kantung kemih.
sistem Saraf Parasimpatis (Saraf Tak Sadar)

                 Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita. Jaringan dan organ tubuh yang diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung.
 Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Sistem saraf parasimpatis adalah bagian dari sistem saraf otonom. Kerja dari saraf parasimpatis berlawanan dengan kerja dari saraf simpatis. Berikut ini fungsi dari sistem saraf parasimpatik:
o   mengecilkan pupil
o   menstimulasi aliran ludah
o   memperlambat denyut jantung
o   kontraksi paru – paru
o   merangsang aktivitas lambung
o   Merangsang aktivitas pankreas
o   Merangsang urinasi
o   Kontraksi kantong kemih
o   Merangsang stuktur seks
Perbedaan antara sistem saraf parasimpatis dengan sistem saraf simpatis :
Ø  Dilihat dari ganglionnya :
ü  Simpatis : Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang.
ü  Parasimpatis : saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek. ganglia neuron parasimpatik terletak di dekat atau di dalam organ target
Ø  Dilihat dari dari cara kerjanya :
ü  Simpatis : merangsang kerja organ
ü  Parasimpatis : menghambat kerja organ

Persamaan antara sistem saraf parasimpatis dengan sistem saraf simpatis :
Ø  Peranan utama  komponen  simpatik  dan  parasimpatik sistem saraf otonom  pada divisi motoris dalam mengatur fungsi  tubuh bagian  internal.










1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih, tapi kalo saya boleh saran materinya diuraikan satu per satu :)

Posting Komentar

Blog teman" q

Blogger news

Pages

SigfriedTonggeEsnyhayon. Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

GeofreyRibazz

Followers

Search

Featured Posts